Cerita ini mungkin sudah banyak yang nulis, namun cerita saya rasa layak untuk saya tulis di blog saya karena saat ini saya merasa banyak orang yang hilang harapan dan “lose control”, semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk terus berharap dan berusaha tentunya.

Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata:
“Aku adalah Damai
Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata:
“ Aku adalah Iman
Sayang aku tak berguna lagi.
Manusia tak mau mengenalku,
Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
“ Aku adalah Cinta
Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.
Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:
“ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
Akulah
HARAPAN”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….
…dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!!!
Sebuah cerita singkat namun kaya akan pesan moral, semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita ini…semoga.
01/25/2010 at 6:28 pm
Hade euy,…hebat!
01/25/2010 at 8:57 pm
jika tak ada lagi harapan, maka seperti tak ada lagi kehidupan
01/26/2010 at 5:32 am
Betul, harapanlah satu-satunya yang bisa mewujudkan damai, cinta dan iman.
01/26/2010 at 1:10 am
Saha heula atuh?
01/27/2010 at 5:04 am
Jah…Balaga pisan…tapi sae kang!!!
01/27/2010 at 6:02 am
Hahahaha…Hatur Nuhun Ah… 🙂
01/21/2011 at 9:46 pm
sae kang,, insya alloh bermanfa’at kanggo simkuring….!! nuhun kang,,,
01/30/2011 at 7:53 am
amin,mudah-mudahan aya manfaatna,tiasa dicandak hikmahna…
11/30/2011 at 11:56 am
weh mantabb,betul banget
12/02/2011 at 2:06 pm
amin….Mudah-mudahan bermanfaat